Sabtu, 03 April 2010

BISAKAH PROFESI GURU DIJADIKAN SUMBER PASSIVE INCOME?

"Guru Honor Dipecat"

Masya Allaaah...sudahlah honor, dipecat pula. Itulah judul sebuah headline di halaman utama sebuah koran pagi terbitan 1 April 2010 lalu yang sempat saya baca. Puluhan Guru dari tingkat SD sampai SLTA yang terkenal dengan sebutan "pahlawan tanpa tanda jasa" itupun terpaksa harus menerima nasibnya tanpa bisa berbuat apa-apa. Hanya segitukah penghanghargaan bangsa besar ini pada para pejuang kemanusiaan ini?

Bagaimana kiranya perasaan Anda seandainya pemecatan tersebut menimpa diri Anda yang merupakan tulang punggung keluarga? Sayapun tak bisa membayangkan seandainya hal itu terjadi pada diri saya.

Ironisnya, mereka bukanlah guru2 yang tidak berkwalitas sehingga pantas dipecat. Beberapa diantara mereka bahkan merupakan guru-guru favorit dan sangat disenangi oleh murid-muridnya. Ada juga yang merupakan perintis berdirinya sekolah tempat mereka dipecat.

Anda mungkin pernah mendengar berapa sih gaji mereka per bulannya sebagai guru honor. Betul, hanya sekitar Rp.150ribuan / bulan. Cukup untuk apa uang segitu? Dengan pemecatan mereka itu maka berhentilah rejeki itu menetes.

Mimpi Saya Mulai Jadi Kenyataan

Sejak masih kecil dulu saya memang sudah punya cita-cita ingin punya sebuah sekolah khusus untuk orang-orang kurang mampu. Sekarang mimpi itu sudah mulai jadi kenyataan dengan keberadaan University Of Life (UOL). Bahkan, yang terjadi bukanlah hanya sekolah untuk orang-orang kurang mampu saja. Memang awalnya UOL ditujukan untuk membantu adik-adik tamatan SLTA & Mahasiswa/S1 yang sulit mendapat pekerjaan. Tapi juga bisa untuk guru-guru kurang mampu seperti teman-teman kita yang dipecat tadi. Karena biaya kuliah di UOL sangat terjangkau. Dan, tidak tertutup kesempatan juga untuk guru-guru lain seperti dosen, trainer, motivator yang walaupun tidak/belum dipecat (mudah-mudah jangan ya) tapi tetap saja kurang mampu dalam hal membiayai kebutuhan hidup mereka sekeluarga. Hal ini tentu sudah sama-sama kita mafhum dikarenakan kecilnya income guru pada umumnya.

Jadi, Guru bisa passive income?

Ya, di University of Life memang didisain guru tidak boleh mengajar sampai tua. Mereka diprogram untuk pensiun muda dan kaya-raya. Bagaimana caranya? Itu hal yang mudah!

Semua siswa University of Life diprogram untuk secepatnya bisa mandiri dan membuka unit-unit belajar sendiri-sendiri dengan menggunakan sistem yang sama. Siswa-siswa mereka, kemudian, juga akan melanjutkan membuka unit-unit belajar berikutnya diseluruh wilayah nusantara ini. Semua unit belajar yang dibuka oleh siswa-siswanya itu akan menjadi sumber Passive Income bagi sang guru. Sehingga, sang guru bisa pensiun dan penghasilan tetap jalan (Passive Income). Bahkan, penghasilan guru tersebut tambah lama akan semakin tambah besar dikarenakan siswa-siswa lainnya yang sudah mulai mandiri akan mulai membuka unit-unit belajar baru mereka masing-masing lagi. Anda melihat dahsyatnya potensi income para guru tersebut dengan program pendidikan UOL ini?

Oleh karena itu, bagi sahabat-sahabatku yang minat jadi kordinator untuk wilayahnya masing-masing silahkan hubungi UOL secepatnya agar kita bisa secepatnya membantu bangsa ini keluar dari ketidak-mampuan. Ingat, sebagai kordinator, Anda tentu juga berhak untuk pensiun muda dan kaya-raya!

Salam Indonesia Bangkit!

3 komentar:

  1. Memang miris dan tragis ketika menyaksikan sebahagian dari saudara2 kita yg berprofesi sebagai tenaga pengajar yang tidak terperhatikan oleh kebijakan2 yg tak berpihak.

    Sukses untuk UoL. Mari kita rayakan kemenangan untuk semua.

    Salam Merdeka !!!

    BalasHapus
  2. @Pak Andi ... Terima kasih. Bagaimana kalau kita sinergy - co branding? Demi membantu saudara2 kita yang berpropesi sebagai guru ini.

    @Bpknya Jendral... Yuk rapatkan barisan dan lurus!

    BalasHapus